Senin, 11 Januari 2016

Ternyata Begini Fakta Sebenarnya Mirna Bisa Meninggal Habis Minum Kopi

SukaGosip - Satu per satu polisi menemukan titik terang kematian Wayan Mirna Salihin (27). Dari hasil interograsi para saksi dan rekaman closed circuit television (CCTV) diketahui Mirna tidak memesan kopi tersebut.

Fakta Pertama: Kopi Tidak DipesanTapi Sudah Disediakan

"Mirna tidak memesan, tapi dipesankan. Dia datang, barang itu sudah ada," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Khrisna Murti, di Jakarta.

Dalam rekaman CCTV tersebut juga terlihat bahwa sudah ada tiga gelas es kopi yang disiapkan di atas meja 54. Sesaat setelah kejadian, kopi-kopi tersebut langsung diamankan petugas cafe.

"Kopi itu diamankan, dicoba petugas cafe," terang Khrisna.

Dari beberapa CCTV yang diamankan petugas, tergambar posisi Mirna dan 2 rekannya saat duduk di meja cafe. Namun, posisi Mirna tidak begitu jelas karena terhalang rerimbunan pohon buatan. "Keliatan di CCTV tubuhnya. Yang lainnya tidak kelihatan. Urutan datang pergi kelihatan," kata Khrisna.

Dari dua rekannya, baru satu orang teman korban yang diperiksa pihak kepolisian. Sementara satu rekannya yang lain sudah dilayangkan surat panggilan untuk Senin 11 Januari 2016.

"Tadi malam dilayangkan sama Polsek Tanah Abang," kata Krishna.


Fakta kedua: Kopi Berisi Racun

Dugaan jika Wayan Mirna tewas akibat diracun terbukti. Polisi membenarkan jika tewasnya Mirna setelah minum kopi di Restoran Olivier, Grand Indonesia, Jakarta adalah kematian yang tidak wajar.

Proses kematian tidak wajar itu dialami Mirna sesaat setelah minum es kopi Vietnam di restoran tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor), diketahui jika pada salah satu sampel kopi mengandung zat racun sianida.

"Saya dapat kabar (dari Labfor) informal jam 9 pagi tadi, bahwa satu sampel (kopi) mengandung zat yang diduga sianida," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti.
"Betul Mirna diduga mati tidak wajar setelah meminum kopi," imbuh dia.

Krishna menjelaskan, tim labfor langsung memeriksa beberapa sampel kopi tak lama setelah tewasnya Mirna. Namun, menurut dia, hasil pemeriksaan labfor masih harus dicocokkan  dengan hasil autopsi Mirna

"Ada 6 sampel kopi yang diperiksa tim labfor. Ini sekarang belum tahu karena masih dalam proses secara laboratoris. Kepastiannya besok. Akan dibandingkan dengan hasil autopsi," terang dia.

Hasil autopsi Mirna membuktikan bahwa organ tubuh bagian dalamnya mengalami kerusakan. Hasil tersebut sudah dikirim ke Labfor untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"(Kerusakan) Di lambung, hati, dan empedu. Langsung dikirim ke labfor dan hari ini dilakukan pemeriksaan," tandas Krishna.
Mirna meninggal setelah minum kopi Vietnam di restoran Grand Indonesia, Jakarta Pusat Rabu 6 Januari 2016. Mirna ngopi bersama 2 rekannya dalam rangka temu kangen.


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 Suka Gosip
| Distributed By Gooyaabi Templates